Masa Pandemi COVID-19 UMKM Jogja Bersinergi Dalam Pemulihan Ekonomi Peran Teknologi Jumat, 25/09/2020 | 16:35
PANDI bekerjasama dalam WiraKarya SiBakul Jogja dalam pemulihan perekonomian melalui peran teknologi. (*)
Tangerang, Singgalang - Masa Pandemi Covid-19 Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berdasarkan data 2018 Dinas Koperasi dan UMKM DIY, tercatat 98,2% perekonomian DIY dari sektor UMKM. Secara spesifik, dari total 230 ribu UMKM di DIY didominasi oleh 80% usaha mikro, 12% usaha kecil, dan 8% usaha menengah.
Namun, pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar terhadap pelaku UMKM di Wilayah DIY. Mulai awal Maret hingga Juni 2020, pendapatan UMKM DIY mengalami penurunan dratis hingga diangka 80%. Kondisi ini memberikan pengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi khusunya di Daerah DIY.
Dalam rangka mendukung UMKM, PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) bekerjasama dalam WiraKarya SiBakul Jogja yang merupakan rangkaian kegiatan lanjutan dari konferensi dan pameran virtual UMKM yang diselenggarakan pada 24-26 September 2020, yang didukung oleh TV Desa.
Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo mengatakan, masa pandemi telah memaksa kita untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, salah satunya dengan transformasi digital.
Menurutnya, dalam acara WiraKarya SiBakul Jogja yang dilakukan secara virtual merupakan bukti nyata bahwa kita dapat beradaptasi dan siap menghadapi pandemi dengan berinovasi, katanya.
Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM DIY dapat terus berinovasi dan meningkatkan pemasaran melalui saluran digital. WiraKarya SiBakul Jogja 2020 juga mengemas konsep yang meriah dengan menampilkan konferensi, pameran virtual dan profil pelaku UMKM Jogja.
Hal ini dalam rangka memperkenalkan bentuk usaha, produk yang dihasilkan, cara pembuatan produk hingga memberikan peluang kepada masyarakat umum jika ingin bermitra dengan mereka.
Disampaikan oleh Ir. Srie Nurkyatsiwi, MMA, Kepala Dinas KUKM Provinsi Di Yogyakarta, “Melalui dorongan dan pemanfaatan teknologi digital seperti ini, berharap para pelaku UMKM mampu beradaptasi secara lebih produktif di era new normal”.
GKR Mangkubumi, selaku Pembina Wirakarya Nasional juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan buah karya sinergi antara segenap pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, kalangan dunia usaha, BUMN, para penggiat literasi digital.
Untuk sama-sama mendorong agar pelaku UMKM sebagai soko guru perekonomian lokal dan nasional dapat terus eksis, berkembang, dan berdaya, meski dampak Covid-19 masih belum juga reda.
Berharap kegiatan-kegiatan seperti ini ke depannya terus dilakukan dan sangat layak untuk tetap terus didukung, dan digulirkan, pungkasnya. (Sm)