Lifebuoy gandeng Coach Bima Sakti dan Kim Kurniawan gelar Coaching Clinic Sepak Bola Anak Kamis, 03/11/2022 | 22:11
Coach Bima Sakti dan Kim Kurniawan bersama 60 anak Sekolah Dasar pada acara Lifebuoy coaching clinic sepak bola anak, di Jakarta, Kamis (3/11/2022). (Istimewa)
JAKARTA - SINGGALANGNEWS.COM, Kampanyekan #JuaraCuciTangan Lifebuoy gandeng pelatih Tim Nasional U-17 Bima Sakti dan atlet sepak bola nasional, Kim Kurniawan menggelar kegiatan coaching clinicsepak bola bagi 60 siswa Sekolah Dasar di Jabodetabek di Lapangan Rugby, Senayan Jakarta.
Dimana Coach Bima Sakti, Kim Kurniawan dan Lifebuoy berikan pembekalan teknik sepak bola serta pentingnya kebiasaan Cuci Tangan Pakai Sabun di 5 Momen Penting pada 60 siswa Sekolah Dasar di Jabodetabek.
Di tengah coaching clinic ini, anak-anak turut diajarkan mengenai pentingnya membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di 5 Momen Penting sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang menyebarluaskan kebiasaan baik ini ke lingkungan sekitar.
Disampaikan oleh Kevin Stefano selaku Senior Brand Manager Lifebuoy, PT Unilever Indonesia, Tbk, “Sebagai sahabat keluarga yang memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit, Lifebuoy memahami pentingnya menanamkan kebiasaan baik dengan cara yang menyenangkan dan digemari anak."
Tahun ini Lifebuoy kembali merayakan Hari Cuci Tangan Sedunia lewat kampanye #JuaraCuciTangan untuk terus memperkuat pesan CTPS di 5 Momen Penting melalui sepak bola; olah raga yang digemari 77% masyarakat Indonesia dari berbagai usia, termasuk anak-anak.
“Kampanye #JuaraCuciTangan, kami percaya kegiatan coaching clinic ini sebagai edukasi yang tepat, terlebih menyambut Piala Dunia FIFA 2022 yang sebentar lagi akan berlangsung. Melalui kegemaran terhadap sepak bola, anak-anak dapat mempelajari nilai-nilai yang dapat membantu mereka lebih mudah memahami dan mempraktekkan pentingnya kebiasaan CTPS di 5 Momen Penting,”ujar Kevin.
Untuk menyebarluaskan pesan kampanye, Lifebuoy menggelar rangkaian kegiatan secara online maupun offline, dimulai dari yel-yel CTPS yang disebarluaskan oleh 5 KOL anak yang mewakilkan figur #JuaraCuciTangan, yaitu: Arjuna Zayan Sugiono, Ryshaka Dharma Situmeang, Abimanyu Praja Soesetyo, Dia Sekala Bumi, dan Kenji Zizou Bachdim.
Melanjutkan semangat mereka, Lifebuoy juga mengajak siswa/i Sekolah Dasar di Jabodetabek untuk mengirimkan video tentang cara kreatif menerapkan CTPS di 5 Momen Penting. Setelah melalui proses seleksi, mereka yang mengirimkan video paling kreatif hari ini mendapatkan coachingclinic dari Coach Bima Sakti dan Kim Kurniawan.
Kegiatan ini, anak-anak tidak hanya diajarkan teknik dan taktik bermain bola, namun juga keutamaan CTPS di 5 Momen Penting. Agar anak-anak peserta coaching clinic dapat menyebarluaskan pengetahuan yang mereka dapat dengan lebih mudah, Lifebuoy membagikan booklet berisi teknik-teknik dasar sepak bola disertai edukasi tentang CTPS di 5 Momen Penting.
Sementara,Coach Bima Saktiberbagi antusiasmenya, “Upaya Lifebuoy untuk menyebarluaskan edukasi cuci tangan pakai sabun melalui olah raga sepak bola adalah hal yang unik dan patut untuk didukung."
Saya percaya coaching clinic ini mampu menginspirasi anak-anak untuk tidak hanya menjadi atlet sepak bola berprestasi, namun juga lebih peduli dengan kebersihan dan kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, katanya.
“Disiplin adalah modal utama yang harus dimiliki seorang atlet, termasuk dalam menjaga kesehatan. Selain itu, teamwork juga menjadi modal bagi saya dan tim untuk meraih kemenangan," kata Kim Kurniawan pada acara Lifebuoy coaching clinic, di Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Ia mengatakan saling menjaga kekompakan memberikan performa terbaik di lapangan dengan kondisi yang prima. Untuk itu, kami selalu bekerja sama untuk saling mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, termasuk dengan rutin mencuci tangan.
Dengan pengalaman inilah yang salah satunya akan saya tekankan untuk menginspirasi anak-anak peserta coaching clinickali ini, tutur Kim.
Dalam kegiatan coaching clinic ini akan direplikasi ke 5 kota lainnya (Bandung, Solo, Semarang, Bali, dan Medan) hingga 2023 mendatang. “Berharap seluruh rangkaian kampanye mampu menggerakkan sebanyak mungkin anak Indonesia untuk menjadi #JuaraCuciTangan di 5 Momen Penting dan bertindak sebagai agen perubahan bagi lingkungan di sekitarnya,” pungkas Kevin. (sm_r)