Hari Apoteker Sedunia, Mendorong Peran Apoteker Menuju Dunia Lebih Sehat Selasa, 27/09/2022 | 15:41
Perayaan Hari Apoteker Sedunia di Sulawesi Tenggara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan branding, edukasi dan lomba. (Ist)
JAKARTA - SINGGALANGNEWS.COM, Apoteker merupakan tenaga kesehatan yang memiki spesialisasi di bidang obat. Praktik kefarmasian yang dilakukan apoteker akan memberiakn jaminan mutu dan kualitas mulai obat diproduksi, didistribusikan hingga akhirnya dilayankan ke pasien.
Bulan September menjadi bulan istimewa bagi apoteker dunia karena, 25 September ditetapkan oleh FIP (The International Pharmacy Federation), organisasi apoteker tingkat dunia sebagai world pharmacists day atau hari apoteker sedunia.
Pada peringatan hari apoteker sedunia 2022 ini, FIP merilis tema "Pharmacy: united in action for a healthier the world" dengan menfokuskan peran apoteker dalam mendukung SDG's (sustainable development goals) poin 3 yaitu terciptanya kesehatan yang baik dan peningkatan kesejahteraan.
Tema ini mengharapkan para apoteker di dunia memberikan kontribusinya dalam penanganan penyakit menular dan penyakit tidak menular utamanya pada penggunaan obat dan pencegahan penyakit.
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) menyambut tema hari apoteker dunia ini, menyelenggarakan kegiatan berskala nasional yang diikuti oleh 34 propinsi bertemakan "Apoteker bersatu dalam aksi menuju dunia yang lebih sehat".
Kegiatan nasional ini di pusatkan di kota Kendari Sulawesi Tenggara, di eks lapangan MTQ yang dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H Ali Mazi, SH yang diwakili oleh Pj Sekda Sultra, Asrun Lio, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) apt Noffendri, S.Si, walikota Kendari, H Sulkarnain Kadir, SE, ME juga Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Sulawesi Tenggara, apt Dra Harmawati, M.Kes.
Kegiatan WPD 2022 terpusat di kota Kendari dimulai dengan jalan sehat dan senam bersama, dilanjutkan raising community awareness (RCA) dengan memberikan edukasi tentang penyakit TBC, penyakit Hipertensi berikut cara penggunaan obat dan pencegahannya.
Pada kesempatan ini Ketua umum PP IAI secara virtual menyapa dan berdialog dengan pengurus daerah IAI di setiap propinsi se Indonesia yang serempak menyelenggarakan RCA guna memeriahkan WPD tahun ini.
‘’Berharap dilaksanakannya kegiatan ini pengetahuan masyarakat mengenai penyakit TBC dan Hipertensi berikut cara penggunaan obatnya meningkat serta mampu mencegahnya. Ini sejalan dengan tujuan utama peringatan Hari Apoteker Sedunia, yaitu mendorong peran dan kegiatan apoteker dalam meningkatkan kesehatan di setiap belahan dunia,’’ ungkap Noffendri.
Menurut Noffendri, penyakit TBC Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina. Jumlah kasus tercatat 824 ribu dengan 93 ribu kematian per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam.
Sementara prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai angka 34,1 persen dan hanya 3 dari 10 penderita menyedari dirinya sakit. Dari jumlah tersebut hanya 50 persen yang meminum obat secara teratur. Padahal hipertensi memiliki potensi menyebabkan penyakit jantung dan lainnya.
‘’Tingginya prevalensi TBC dan hipertensi di Indonesia menjadi perhatian kita semua. Itulah sebabnya, para peringatan Hari Apoteker Sedunia kali ini, kita menitikberatkan edukasi kepada kedua penyakit tidak menular tersebut, yang agak terabaikan sejak pandemic melanda dunia, lebih dari dua tahun terakhir,’’ ungkap Noffendri.
Apoteker menjadi bagian penting bagi upaya pencegahan kedua penyakit ini, dengan jalan memberikan edukasi, terutama mengenai pentingnya mengkonsumsi obat secara teratur sesuai anjuran dokter.
Peringatan Hari Apoteker Sedunia dirayakan dengan berbagai kegiatan, yakni branding, edukasi dan lomba. Dilakukan sejak 19 September dan berakhir pada 31 Oktober 2022 mendatang.
Kegiatan branding dilakukan dengan pemasangan twibbon dan banner serta spanduk, yang dilakukan edukasi serentak di seluruh Indonesia. Dan diselenggarakan lomba desain PDL (pakaian dinas lapangan) dan desain batik organisasi yang pemenangnya akan diumumkan pada pertengahan Oktober nanti bersamaan dengan Rakernas di Surabaya.
Perayaan Hari Apoteker Sedunia di Tugu Religi Sulawesi Tenggara dimeriahkan dengan hiburan berupa tarian oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Halu Uleo, dan band yang diawaki oleh para apoteker Kendari.
Sementara peringatan yang sama dilakukan serentak di semua propinsi di Indonesia. Masing-masing Pengurus Daerah di 34 propinsi menggelar acara yang sama di ibukota propinsi masing-masing, dengan kemeriahan yang luar biasa.
Dalam kegiatan tersebut, Noffendri, didampingi Asrun Lio, Harmawati dan sejumlah pejabat serta pengurus teras PP IAI menyapa para apoteker di seluruh Indonesia secara virtual. Masing-masing daerah melaporkan kegiatan mereka hari itu, didampingi pejabat seperti walikota, kepala dinas yang hadir dalam kegiatan di wilayah mereka.
Gubernur Sultra, HM Mazi diwakili Pj Sekda Sultra Asrun Lio, mendeklarasikan Apoteker Bersatu Dalam Aksi Menuju Dunia Yang Lebih Sehat dengan melepaskan balon ke udara. Antusiasme para apoteker di seluruh Indonesia terlihat sangat besar saat berbaur dengan masyarakat sekitar dan memberikan edukasi secara langsung.
Hal itu terlihat saat Ketua Umum PP IAI Noffendri menyapa para apoteker yang tengah berkegiatan di wilayahnya masing-masing secara virtual.
‘’Kami mengajak seluruh Apoteker di Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar organisasi kita semakin solid, selaras dengan tema WPD 2022,’’ pungkas Noffendri. (sm_r)