AWS Cloud Day, Berkomitmen Perkuat Akselerasi Transformasi Digital Indonesia Jumat, 02/09/2022 | 08:32
AWS Cloud Day, siap mendorong akselerasi transportmasi digital berkelanjutan, Jakarta, Kamis (1/9/2022). (sm)
JAKARTA - SINGGALANGNEWS.COM, Pada ajang AWS Cloud Day2022,mempertemukan para pelanggan, mitra, dan pemain kunci dari seluruh penjuru Indonesia, penyedia infrastruktur dan solusi komputasi awan (cloud computing) Amazon Web Services (AWS) Indonesia, anak perusahaan Amazon.com, menyoroti penguatan komitmen AWS terhadap sektor publik maupun swasta di Indonesia.
Penguatan komitmen tersebut merupakan kelanjutan dari investasi yang dilakukan AWS pada Desember 2021 lalu, dalam bentuk infrastruktur pusat data AWS Asia Pacific (Jakarta) Region.
Melalui infrastruktur ini, dapat mendukung organisasi, perusahaan besar, badan pemerintah, startup, bahkan UMKM dalam menggunakan teknologi cloud AWS. Memberikan layanan semakin baik kepada masyarakat, dan memaksimalkan potensi perekonomian digital Tanah Air.
Disampaikan oleh Gunawan Susanto Country Manager AWS Indonesia, Gunawan Susanto, dalam AWS Cloud Day di Jakarta, Kamis (1/9/2022), bahwa, AWS Asia Pacific (Jakarta) Region yang diluncurkan pada Desember 2021 lalu menguatkan kembali komitmen berkelanjutan kami bahwa #AWSAdaUntukIndonesia.
"Investasi kami senilai Rp71 triliun tersebut diproyeksikan akan menambah sebanyak Rp155 triliun kepada PDB nasional dan menciptakan 24.700 lapangan pekerjaan setiap tahunnya, untuk 15 tahun ke depan,” tegas Gunawan Susanto.
AWSdi Indonesia mendorong banyak organisasi dari beragam sektor untuk mengadopsi secara luas dan komprehensif, baik untuk mempercepat inovasi, menurunkan biaya, meningkatkan skala bisnis secara cepat, maupun membangun ketahanan data terhadap berbagai ancaman.
Kami juga sangat antusias menyambut kolaborasi dengan AWS Partner Network, dan pelanggan untuk membuka potensi ekonomi digital Indonesia dan merealisasikan visi jangka panjang pemerintah, yakni Visi Indonesia Emas 2045.
Dipaparkan, menekankan komitmen kami, AWS siap bekerja sama dengan pemerintah dan organisasi untuk menyiapkan angkatan kerja masa depan yang fasih menggunakan cloud,melalui program seperti Laptops for Builders,Backend Developer Program yang digelar bersama Dicoding, dan AWS re/Start, mencerminkan kepercayaan kami terhadap program pelatihan kecakapan yang inklusif.
"Hal ini menjadi prinsip keberlanjutan sebagai salah satu fondasi operasional dan infrastruktur lokal AWS di Indonesia. Dengan tujuan mendukung pelanggan membangun solusi hijau dan ramah lingkungan di cloud, dan meninggalkan dampak positif bagi Indonesia secara keseluruhan,” kata Gunawan.
"Sebagai salah satu ekonomi digital yang paling dinamis dan cepat bertumbuh di kawasan, AWS melihat Indonesia sebagai pendorong kunci di ASEAN,” ungkap Conor McNamara, Managing Director, ASEAN, AWS.
Investasi kami di Indonesia memberdayakan berbagai industri, termasuk industri yang sarat regulasi, untuk menggunakan cloud guna mendorong transformasinya dan sekaligus mematuhi persyaratan terkait residensi data.
Terlebih, kolaborasi kami dengan bisnis dari berbagai ukuran dan skala, dari UMKM di pinggir jalan, perusahaan startup yang baru dirintis, hingga korporasi terbesar, akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional, dan mendukung Indonesia menjadi salah satu ekonomi digital terkemuka di kawasan dunia, jelasnya.
Seperti pelanggan lokal yang telah menggunakan AWS, dalam mewujudkan Transformasi Digital di Lingkungan Perusahaan, diantaranya PT Bank Commonwealth (Bank Commonwealth); Telkomsel yang memiliki lebih dari 170 juta pelanggan; Keuangan & Manajemen Risiko SIG, dan perusahaan lainnya.
Memanfaatkan AWS secara optimal untuk strategi digital-firstnya, demi membangun masa depan finansial yang lebih cerah untuk semua pihak dengan memberikan layanan digital yang terdepan.
Sementara itu, Rio Anugrah selaku Chief Technology Officer RCTI+ turut menyampaikan, “Dari segi performa bisnis, AWS mampu menurunkan biaya melalui model pembayaran fleksibel. Kami pun dapat mengurangi pengeluaran belanja modal (capex) yang mahal menjadi pengeluaran operasional (opex) yang disesuaikan dengan kebutuhan berjalan.
RCTI+ juga dapat mempertahankan loyalitas pelanggan lewat inovasi-inovasi yang kami hadirkan guna meningkatkan pengalaman penontonnya, pungkasnya. (sm_r)